Suporter Persija Jakarta, The Jakmania telah diminta untuk meninggalkan
sekretariatnya yang berada di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Niat
Pemeritah Provinsi DKI Jakarta membangun Stasiun Mass Rapid Transit
(MRT) di bekas home ground Macan Kemayoran itu memaksa pasukan Oranye
mencari sekretariat baru.
Ketua Umum The Jakmania, Larico
Ranggamone mengaku pihaknya telah diminta untuk meninggalkan stadion
Lebak Bulus pada bulan ini. Namun karena belum mendapat surat perintah
resmi dari Pengprov DKI, The Jakmania pun tidak ingin tergesa-gesa untuk
meninggalkan markasnya.
"Memang awalnya, bulan ini kami sudah
harus mengosongkan sekretariat. Tetapi sampai sekarang kami belum
menerima surat resmi perintah pengosongan tersebut. Jadi untuk sementara
ini kami masih tetap di Lebak Bulus dulu sampai surat benar-benar
turun," ujar Larico saat dihubungi VIVAbola, Selasa 3 April 2012.
Pemprov
DKI Jakarta saat ini tengah merancang sebuah megaproyek transportasi
massal ibu kota. Stadion Lebak Bulus rencananya akan digusur dan
dijadikan sebagai depo stasion MRT yang dipercaya dapat mengurai
kemacetan Jakarta. Stasiun ini rencananya akan berdiri di atas lahan
seluas 1 hektar sehingga harus menggusur terminal Lebak Bulus yang
berada tepat di sebelah stadion.
Rencana ini sebenarnya sempat
ditentang banyak kalangan. Namun Pengprov DKI Jakarta di bawah
kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo berjanji akan membangun kembali stadion
pengganti Lebak Bulus.
"Kami sangat menyayangkan persoalan
ini. Seharusnya, pemerintah terlebih dahulu menyiapkan stadion baru
seperti yang pernah mereka janjikan. Kami sudah menempati stadion ini
selama lima tahun terakhir. Jika memang harus digusur, seharusnya mereka
juga konsisten dengan janji membangun stadion baru. Sudah saatnya
pemerintah DKI merealisasikan janji tersebut," kata Larico.
Jakmania
sendiri telah mengincar sejumlah lokasi baru markas mereka. Menurut
Larico dari beberapa opsi yang muncul, pilihan terkuat tampaknya
mengerucut kepada GOR Ciracas, Jakarta Timur.
"Kami sudah
berbicara dengan pihak pengelola GOR jika memang harus segera pindah.
Alasan kami memilih Ciracas, karena Persija sendiri menggelar latihan di
tempat itu," kata Larico.
"Tapi sekali lagi, kami tidak mau
buru-buru pindah. Di Lebak Bulus ini lokasinya strategis. Kami akan
tetap di sini dulu sampai ada perintah resmi," ujar Larico menambahkan.
Ini
bukan kali pertama The Jakmania harus meninggalkan sekretariatnya.
Sebelum ke Lebak Bulus, suporter yang identik dengan warna oranye ini
juga harus meninggalkan markasnya di Stadion Menteng, Jakarta Pusat yang
saat ini telah disulap menjadi taman kota.
Vivanews.
Popular Posts
-
PT Liga Indonesia telah menyiapkan dua skenario pelaksanaan Piala Indonesia 2011. Turnamen yang diikuti oleh tim-tim dari tiga kasta berbe...
-
Striker Persija Jakarta Bambang Pamungkas menilai PSSI telah mencederai hakikat dan semangat sebuah kompetisi lewat keputusannya yang meng...
Subscribe to:
Posts (Atom)
-----------------------------------------------------------------
This Blog is @2008-2011 MULTI ETNIS Outlet Production
jakmania-utankayu.blogspot.com
Persija ampe mati..
-----------------------------------------------------------------
This Blog is @2008-2011 MULTI ETNIS Outlet Production
jakmania-utankayu.blogspot.com
Persija ampe mati..
-----------------------------------------------------------------