Popular Posts

5/31/2012

Persija Beri Santunan untuk Keluarga Suporter yang Tewas

Seperti yang sudah ramai diberitakan sebelumnya, sepakbola Indonesia kembali berduka. Insiden kali ini menimpa kedua suporter dari kedua team Persija Jakarta dan Persib Bandung saat duel klasik di SUGBK..

Tercatat tiga korban jiwa meregang nyawa dan beberapa lainya luka-luka. Dari tiga korban meninggal, dua tercatat dari suporter Persija, dan satu dari suporter Persib.

Menyikapi hal ini, pihak Persija akan berkunjung ke rumah korban untuk berbelasungkawa termasuk Walikota Jakarta Pusat, Ketua Umum PSSI versi KPIS, La Nyalla, Ketua Umum Persija Ferry Paulus, beserta jajaran manajemen, dan pemain-pemain Persija.

Ferry mengatakan, “Sebenarnya kunjungan ini sudah mau dilakukan kemarin (28/5/2012). Namun karena menyocokan jadwal agar bisa berbarengan terpaksa ditunda. Yang pasti dalam waktu dekat ini akan dilakukan pemberian santunan, serta ungkapan belasungkawa kepada korban di kedua belah pihak.”

"Semoga ini yang terakhir, dan kedepannya tidak ada lagi jatuh korban di suporter Persija khususnya, dan suporter tim Indonesia lainnya secara umum," ucap Ketua Umum Jakmania, Lariko Ranggamone.

Tribunnews.com

Ini Penjelasan Ketum Jakmania tentang Kematian 3 Suporter

Pascainsiden yang terjadi setelah pertandingan Persija vs Persib, Minggu (27/5/2012), Larico Ranggamone, Ketua Umum The Jakmania, memberikan pernyataannya.

“Kami sudah berusaha maksimal untuk mencegah hal yang tidak diinginkan selama dan sesudah pertandingan berlangsung. Kampanye damai dua minggu sebelum pertandingan sudah kami sosialisasikan terhadap Korwil (Koordinator Wilayah), Korlap (Koordinator Lapangan), dan semua anggota kami,“ ungkap Larico dalam sesi konfrensi pers di Kantor Persija pintu VIII SUGBK.

“Menyikapi banyak anggapan bahwa kami melakukan sweeping terhadap penonton, saya dengan tegas sudah mengingatkan seluruh suporter Persija untuk tidak melakukan hal tersebut. Namun karena keterbatasan personel korlap, The Jakmania tidak bisa mencangkup keseluruhan yang hadir di SUGBK,“ jelas Larico.

“Di dalam stadion selama 90 menit praktis tidak terjadi kerusuhan yang berarti. Hanya memang sempat terjadi insiden petasan mengenai wartawan yang bertugas di lapangan."

"Kami akan turut membantu bertanggung jawab terhadap korban insiden, termasuk untuk wartawan yang menjadi korban," pungkas Larico.

Tribunnews.com

Ketua Viking Ajak The Jakmania Berdamai

Duka tengah menyelimuti bobotoh, setelah salah satu anggota Viking Persib Club (PVC), Rangga Cipta Nugraha (22), meregang nyawa pada laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Minggu (27/5/2012) lalu.

Jatuhnya korban jiwa akibat pertikaian antara kedua kubu pendukung Persib dan Persija, menambah jumlah daftar korban yang meninggal, dari buntut permusuhan tersebut.

Ketua Viking, Heru Joko, mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. Dia pun mengucap belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah tersebut. Agar tak lagi jatuh korban, Heru siap mengadakan pertemuan dengan ketua The Jakmania (pendukung Persija), untuk berdamai dan menghentikan permusuhan yang seakan tak ada habisnya.

"Saya sangat kaget saat mendengar kabar ini. Saya mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya, atas kejadian ini," kata Heru kepada wartawan di rumah duka, Jalan RE Edang Suanda (Pasirleutik), Selasa (29/5/2012).

Heru berharap tidak ada lagi Rangga kedua yang menjadi korban. Dia mengaku sangat setuju untuk melakukan perdamaian antara Viking dan The Jakmania. Heru pun mengaku
Sempat membicarakan soal perdamaian dengan pihak The Jak di Bandung.

Heru pun meminta semua pihak untuk membantu dan mendukung perdamian tersebut. Setelah melakukan pertemuan di Jakarta, dia berharap pertikaian tersebut dapat terhenti.

"Harus ada pertemuan dari kedua belah pihak dan semua pihak harus membantu. Bukan hanya suporter saja, tapi semua yang dapat berkaitan dengan masalah ini, termasuk PSSI," tandasnya.

Tribunnews.com

5/30/2012

Persija Beri Santunan untuk Keluarga Suporter yang Tewas

Seperti yang sudah ramai diberitakan sebelumnya, sepakbola Indonesia kembali berduka. Insiden kali ini menimpa kedua suporter dari kedua team Persija Jakarta dan Persib Bandung saat duel klasik di SUGBK.

Tercatat tiga korban jiwa meregang nyawa dan beberapa lainya luka-luka. Dari tiga korban meninggal, dua tercatat dari suporter Persija, dan satu dari suporter Persib.

Menyikapi hal ini, pihak Persija akan berkunjung ke rumah korban untuk berbelasungkawa termasuk Walikota Jakarta Pusat, Ketua Umum PSSI versi KPIS, La Nyalla, Ketua Umum Persija Ferry Paulus, beserta jajaran manajemen, dan pemain-pemain Persija.

Ferry mengatakan, “Sebenarnya kunjungan ini sudah mau dilakukan kemarin (28/5/2012). Namun karena menyocokan jadwal agar bisa berbarengan terpaksa ditunda. Yang pasti dalam waktu dekat ini akan dilakukan pemberian santunan, serta ungkapan belasungkawa kepada korban di kedua belah pihak.”

"Semoga ini yang terakhir, dan kedepannya tidak ada lagi jatuh korban di suporter Persija khususnya, dan suporter tim Indonesia lainnya secara umum," ucap Ketua Umum Jakmania, Lariko Ranggamone.

Tribunnews.com

Polisi Minta Koordinator The Jak Mania Proaktif

Polisi meminta koordinator The Jak Mania proaktif dengan kepolisian apabila pelaku pengeroyokan hingga menewaskan tiga orang diduga berasal dari anggota The Jak Mania.

"Ya kami minta mereka proaktif dengan polisi apabila memang pelakunya dari Jak Mania. Mereka bisa ikut kerjasama maupun menyerahkan pelakunya pada kepolisian," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Selasa (29/5/2012) di Mapolda Metro Jaya.

Rikwanto juga mengharapkan ada kerjasama yang baik antara kepolisian dengan koordinator suporter agar apabila ada info terkait tragedi tewasnya suporter bisa dengan cepat diinformasikan pada polisi.
"Jadi nanti kalau ada info bisa cepat diinformasikan ke polisi. Kenapa seperti ini, kenapa bisa terjadi, hingga siapa pelakunya," jelas Rikwanto.

Tribunnews.com

5/13/2012

Stadion Mandala Rusuh, Pemain Persija Dievakuasi Lewat Laut

Kerusuhan di Stadion Mandala, Minggu (13/5/2012) yang terjadi usai laga Big Match antara Persipura dan Persija membuat para pemain dan offisial tim dari kedua kesebelasan harus diamankan di ruang ganti.

Kerusuhan disebabkan kekecewaan dari pendukung Persipura yang kecewa timnya kalah 0-1 dari Persija. Penonton dan aparat saling bentrok.

Saat dihubungin Bolanews, pelatih Persija, Iwan Setiawan sedikit menceritakan kejadian saat ini. Ia mengaku mendengar suara tembakan yang dilepaskan aparat.

"Kami sekarang berada di ruang ganti. Situasi di sini sangat tegang. Banyak terdengar suara tembakan di sini, dan tadi sempat ada pembakan mobil oleh massa. Baru kali ini saya melihat langsung situasi seperti ini. Tidak hanya kami, Persipura juga tertahan di ruang ganti dan tidak bisa keluar," ungkap Iwan.

ketika dihubungi, Iwan mengaku sedang melakukan koordinasi dengan pemainnya. Ia menambahkan ada upaya dari aparat yang akan mengevakuasi seluruh pemain dan offisial melalui jalur laut, karena kondisi di jalanan luar lapangan sangat tidak mungkin dilewati.

"Saya terus berkoordinasi dengan pemain agar pemain tidak jadi korban. Mungkin kami akan dievakuasi melalui jalur laut,'' tambahnya.

Tribunnews.com

Gol Tunggal Rahmad Affandi Bawa Persija Kalahkan Persipura

Persija Jakarta berhasil mengalahkan Persipura Jayapura lewat dengan skor tipis 1-0, dalam pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) yang dilangsungkan di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu, (13/5/2012). Gol tunggal tim Macan Kemayoran di pertandingan ini dicetak oleh Rahmad Affandi di menit ke 36.

Rahmad Affandi berhasil menceploskan bola ke gawang tim Mutiara Hitam yang dijaga oleh Yoo Jae Hon, setelah bola hasil tendangannya terkena kaki pemain belakang Persipura, Bio Paulin, mengakibatkan bola meluncur ke gawang Persipura.

Kemenangan ini mengantarkan Persija Jakarta berada di peringkat 3 kelasemen LSI. Bambang Pamungkas dkk telah bermain sebanyak 24 kali dengan hasil 11 kali menang, 8 kali seri dan 5 kali kalah, dan mengumpulkan poin 41.

Sementara itu Persipura tetap berada di peringkat 2 klasemen ISL. Boas Solossa dkk telah bermain sebanyak 24 kali dengan hasil 14 kali menang, 6 kali seri dan 4 kali kalah dan mengumpulkan poin 48.

Tribunnews.com

5/02/2012

Persija dan Persela Berbagi Poin di Manahan

Fabiano Beltrame menyelamatkan Persija Jakarta dari kekalahan. Menghadapi Persela Lamongan di Stadion Manahan, Solo, Rabu, 2 Mei 2012, mereka sempat tertinggal 0-1 lewat gol Inkyun Oh di menit 71 sebelum akhirnya disamakan oleh pemain asal Brasil tersebut pada menit 78.

Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, pada paruh waktu kedua, Persija mencoba bangkit. Mengandalkan tenaga Pedro Javier di lini tengah, Macan Kemayoran berhasil menekan barisan pertahanan Persela.

Beberapa kali Pedro mampu menembus pertahanan Laskar Joko Tingkir dari sisi kanan. Sayang, lemahnya penyelesaian akhir membuat tim asuhan Iwan Setiawan belum mampu mencetak gol.

Sibuk menyerang, Persija melupakan barisan pertahanan. Dan kelengahan itu dimanfaatkan dengan baik oleh kubu Persela.

Serangan balik dilancarkan dari sisi kanan melalui Taufiq Kasrun. Bek 26 tahun itu lalu mengirim crossing ke kotak penalti yang langsung disambut tandukan keras Inkyun Oh.

Tertinggal satu gol, Persija tampil lebih ngotot. Mereka Berusaha keras menggempur tim besutan Miroslav Janu dari segala sisi.

Akhirnya usaha Persija membuahkan hasil di menit 78. Berawal dari sepak pojok Ismed Sofyan, Fabiano Beltrame yang berdiri bebas di kotak penalti menyambutnya dengan tendangan first time yang langsung mengoyak gawang yang dikawal kiper Choirul Huda.

Di 10 menit akhir Persija berjuang keras memburu gol tambahan. Namun upaya mereka tidak membuahkan hasil. Skor imbang 1-1 bertahan sampai pertandingan usai.

Dengan hasil ini Persija belum beranjak dari posisi keempat klasemen sementara. Tim ibu kota mengoleksi 35 poin dari 22 laga.

Sementara tambahan satu poin sudah cukup untuk membawa Persela naik satu tingkat dari posisi keenam. Sama-sama meraih 33 poin, tim asal Lamongan menggusur Persiba Balikpapan yang sebelumnya berada di tempat kelima berkat keunggulan selisih gol.

Susunan pemain: Persija Jakarta: Galih Sudaryono, Hasyim Kipuw, Fabiano Beltrame, Precious Emujareye, Ismed Sofyan, Joeng Kwang Sik, Amarzukih, Ramdani Lestaluhu, Robertino Pugliara, Pedro Javier, Bambang Pamungkas.
Persela Lamongan: Chiorul Huda, Faturahman, Suroso, Park Chul Yung, Taufiq Kasrun, Jimmy Suparno, Sukadana, Irsad Aras, Gustavo Lopez, Inkyun Oh, Mario Costas.

Sumber : vivanews.com
-----------------------------------------------------------------
This Blog is @2008-2011 MULTI ETNIS Outlet Production

jakmania-utankayu.blogspot.com
Persija ampe mati..
-----------------------------------------------------------------