Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus, memastikan pihaknya akan mengambil langkah hukum terkait keputusan kontroversial PSSI yang memilih PT. Persija Jaya sebagai payung hukum klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
"Ya, pasti. Kami akan ambil langkah hukum," kata Ferry kepada VIVAnews.com.
Sebelumnya, ada tiga pihak yang mendaftar mewakili Persija untuk mengikuti liga ke PSSI. Namun, dua kubu yang dominan adalah PT Persija Jaya yang dipimpin oleh Hadi Basalamah dan PT Persija Jaya Jakarta yang dipimpin oleh Ferry Paulus.
Dari hasil rapat Komite Eksekutif yang berlangsung di Hotel Sahid pada 30 September 2011, PSSI akhirnya menjatuhkan pilihan kepada PT. Persija Jaya. Terang saja, hal ini mengejutkan banyak pihak. Pasalnya dari hasil verifikasi, poin PT Persija Jaya Jakarta unggul jauh dari dua saingannya.
"Ini sebenarnya bagian dari dinamika sepak bola. Saya pikir, bukan hanya Persija, mungkin suatu saat tim-tim lain akan merasakan hal yang sama," kata Ferry yang mantan anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut.
"Saya beranggapan kalau yang benar tetap benar bahwa kebenaran tidak ada istilahnya abu-abu. Selalu hitam dan putih. Kami tunggu saja," papar Ferry Paulus.
Dari hasil verifikasi, PT Persija Jaya Jakarta yang dipimpin Ferry memiliki poin 90. Sementara dua PT lainnya hanya memiliki 11 dan 14 poin.
Vivanews.
Popular Posts
-
Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional Indonesia (APPI) melayangkan tiga tuntutan kepada Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI). Tuntutan ini ...
-
PT Liga Indonesia telah menyiapkan dua skenario pelaksanaan Piala Indonesia 2011. Turnamen yang diikuti oleh tim-tim dari tiga kasta berbe...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-----------------------------------------------------------------
This Blog is @2008-2011 MULTI ETNIS Outlet Production
jakmania-utankayu.blogspot.com
Persija ampe mati..
-----------------------------------------------------------------
This Blog is @2008-2011 MULTI ETNIS Outlet Production
jakmania-utankayu.blogspot.com
Persija ampe mati..
-----------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment