1/20/2012

RD Tak Pedulikan Sanksi dari PSSI

Pelatih anyar Pelita Jaya, Rahmad Darmawan, tidak merasa khawatir terhadap ancaman sanksi dari PSSI terkait keputusannya bergabung dengan "The Young Guns".

Rahmad menerima kontrak di Pelita selama dua tahun setelah ia memutuskan mundur dari jabatan pelatih timnas U-23. Keputusan itu berisiko karena PSSI telah mengeluarkan pernyataan akan mengirimkan nama-nama klub beserta perangkat pertandingan yang terlibat di kompetisi Liga Super Indonesia kepada FIFA. Nama-nama tersebut terancam mendapat sanksi, seperti tak boleh memperkuat tim nasional.

"Saya tidak pernah lihat main di mana. Yang penting, saya senang bisa melatih kembali, apalagi melatih Pelita Jaya. Saya ingat sekali dulu bahwa yang ikut ISL hanya perangkat pertandingan yang dihukum. Buat saya tidak ada masalah. Kalau saya diskors, saya serahkan kepada Tuhan dan semoga Tuhan mengampuni mereka," kata RD seusai meneken kontrak dengan Pelita Jaya di Apartemen Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2011).

Rahmad mengakui bahwa keputusan itu ia ambil antara lain karena Pelita memberikan kesempatan kepadanya untuk mengembangkan karier di luar negeri. Pelita merupakan salah satu klub milik keluarga Bakrie. Selain itu, Bakrie juga membeli saham dua klub asing, yaitu VS Vise di Divisi II Liga Belgia dan Brisbane Roar di Liga Utama Australia.

"Saya mendapatkan kesempatan untuk melatih klub di luar negeri. Ini salah satu alasan saya," kata Rahmad. Mantan pelatih Sriwijaya FC itu akan menjalani debut bersama Pelita dalam laga melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Senin (23/1/2012).

Kompas.com

No comments:

-----------------------------------------------------------------
This Blog is @2008-2011 MULTI ETNIS Outlet Production

jakmania-utankayu.blogspot.com
Persija ampe mati..
-----------------------------------------------------------------