Bambang Pamungkas berharap laga kandang Persija Jakarta musim depan tidak terganggu perizinan lagi. Musim ini Persija harus mengungsi ke Solo dan Semarang musim ini.
Persija kembali menghadapi masalah klasik musim ini, yakni tidak mendapat izin untuk menggelar kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, yang menjadi markas mereka.
Terakhir Persija harus bermain di Stadion Manahan, Solo, untuk melakoni laga kandang sebelum akhirnya kembali ke SUGBK saat menjamu PSPS Pekanbaru sore tadi, Minggu 19 Juni 2011.
Bambang berharap masalah yang sama tidak kembali terjadi musim depan. Striker yang akrab disapa Bepe tersebut berharap Panitia Penyelanggara (Panpel) pertandingan Persija bisa menyelesaikan masalah itu musim depan.
"Saya pikir itu yang harus diperbaiki Panpel musim depan. Karena Persija bukan Persijas, Persatuan Sepakbola Jakarta Solo. Persija ya hanya di Jakarta," ujar Bambang usai Persija mengalahkan PSPS 3-0.
Bambang mengakui kegagalan Persija menjadi runner up Liga Super Indonesia musim ini adalah kesalahan tim. Persija gagal menjadi runner up, setelah kalah produktivitas gol dari Arema yang sukses melumat Bontang FC 8-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Kesalahan ada di kami sendiri. Musim ini berjalan panjang dan kami tidak memanfaatkannya. Kami tidak pernah memikirkan hasil yang diraih Arema. Saya yakin ini akan jadi pelajaran yang berharga bagi kami musim depan," tegas Bambang.
Bambang sendiri mengakui dirinya tampil buruk ketika Persija melumat PSPS di laga terakhir ISL. Mantan pemain Selangor FC ini gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas saat melawan PSPS.
vivanews
Persija kembali menghadapi masalah klasik musim ini, yakni tidak mendapat izin untuk menggelar kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, yang menjadi markas mereka.
Terakhir Persija harus bermain di Stadion Manahan, Solo, untuk melakoni laga kandang sebelum akhirnya kembali ke SUGBK saat menjamu PSPS Pekanbaru sore tadi, Minggu 19 Juni 2011.
Bambang berharap masalah yang sama tidak kembali terjadi musim depan. Striker yang akrab disapa Bepe tersebut berharap Panitia Penyelanggara (Panpel) pertandingan Persija bisa menyelesaikan masalah itu musim depan.
"Saya pikir itu yang harus diperbaiki Panpel musim depan. Karena Persija bukan Persijas, Persatuan Sepakbola Jakarta Solo. Persija ya hanya di Jakarta," ujar Bambang usai Persija mengalahkan PSPS 3-0.
Bambang mengakui kegagalan Persija menjadi runner up Liga Super Indonesia musim ini adalah kesalahan tim. Persija gagal menjadi runner up, setelah kalah produktivitas gol dari Arema yang sukses melumat Bontang FC 8-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Kesalahan ada di kami sendiri. Musim ini berjalan panjang dan kami tidak memanfaatkannya. Kami tidak pernah memikirkan hasil yang diraih Arema. Saya yakin ini akan jadi pelajaran yang berharga bagi kami musim depan," tegas Bambang.
Bambang sendiri mengakui dirinya tampil buruk ketika Persija melumat PSPS di laga terakhir ISL. Mantan pemain Selangor FC ini gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas saat melawan PSPS.
vivanews
No comments:
Post a Comment