6/25/2011

KN Optimis Kongres PSSI Jilid II Akan Sukses

Anggota Komite Normalisasi (KN) PSSI FX. Hadi Rudyatmo optimistis Kongres Luar Biasa PSSI akan berjalan sukses dengan agenda pemilihan ketua umum, wakil ketua, komite eksekutif periode 2011-2015.

"Kami menjamin pada penyelenggaraan Kongres Luar Biasa di Kota Solo tidak akan ada 'deadlock'. Karena, KN sudah melakukan seluruh tahapan pelaksanaan kongres," kata Rudyatmo, saat mengikuti acara Kejuaraan Sepak Bola HUT Ke-65 Pemkot Surakarta di Stadion Manahan Solo, Jumat.

Menurut Rudyatmo, jika ada isu indikasi pihak-pihak yang bakal mengganggu jalannya kongres di Solo, pada 9 Juli 2011, dianggapnya hanya omong kosong.

Ia menjelaskan, KN sudah melakukan tahapan demi tahapan sebelum menggelar kongres agar berjalan sukses di antaranya, dengan menggandeng kelompok 78 selaku mayoritas pemilik suara PSSI.

Selain itu, KN juga telah mengadakan pertemuan dengan konsorsium Liga Primer Indonesia (LPI) di Jakarta, Jumat ini.

Menyinggung pernyataan salah satu peserta anggota kelompok 78, Sukawi Sutarip sebagai Ketua Pengprov PSSI Jateng soal dana Rp1 triliun untuk pemilik suara, kata Rudyatmo, dianggapnya tidak mendidik bagi persepakbolaan Indonesia.

Namun, kata Rudyatmo, jika hal tersebut benar, dia harus dikenai sanksi karena diduga ada penyuapan.

Karena, kata dia, Presiden AFC Mohamed Bin Hammam saja dapat kena sanksi akibat kasus suap, apalagi dia hanya seorang Sukawi.

Menurut dia, apabila seorang pemimpin sepak bola sejak awal sudah memikirkan masalah materi, maka persepakbolaan di Indonesia tidak akan maju. Seorang pemimpin seharusnya mementingkan kepentingan nasional.

Pengamanan kongres PSSI di Solo ini, kata dia, tidak membutuhkan personel keamanan jumlah yang banyak. Tetapi, pihaknya telah mengirimkan surat permohonan bantuan keamanan ke Polresta Surakarta.

"KN tetap berpedoman pada keputusan FIFA sebelumnya untuk pelaksanaan kongres di Solo," katanya.

Sementara Bupati Boyolali Seno Samodro yang juga ketua umum Tim Persibi menjelaskan, kalau ada calon yang memberikan iming-iming menyediakan dana Rp1 triliun bagi peserta kongres yang memilihnya, hal itu omong kosong.

Peserta seharusnya memilih calon ketua umum yang betul-betul mencintai sepak bola nasional. Kalau memilih calon ketua umum PSSI kembalikan ke hati nurani. "Pilihlah ketua umum terbaik di antaranya, yang baik".

"Siapa tahu penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar dapat dipindahkan ke Indonesia dan Australia menjadi tuan rumah," kata Seno.

Bola.net

No comments:

-----------------------------------------------------------------
This Blog is @2008-2011 MULTI ETNIS Outlet Production

jakmania-utankayu.blogspot.com
Persija ampe mati..
-----------------------------------------------------------------