Persija Jakarta berhasil naik ke peringkat ketiga klasemen Liga Super Indonesia usai membungkam Arema Malang 2-1 di Stadion utama Gelora Bung Karno Senayan, Ahad sore (9/1).
Dengan kemenangan ini, Macan Kemayoran menggantikan posisi Singo Edan, yang turun satu peringkat. Poin yang dikumpulkan Persija saat ini sama dengan penghuni runner up, Semen padang, 17 poin dari 8 pertandingan. Pimpinan klasemen masih milik Persipura Jayapura dengan 19 poin.
"Para pemain bermain bagus dan keras, mereka belajar dari kekalahan 3-1 saat pertandingan uji coba terakhir,"kata Rahmad Darmawan usai pertandingan.
Persija unggul lebih dulu melalui tendangan dari Greg Nwakolo dari kotak finalti di menit-45. Pemain sayap kiri asal Nigeria ini berhasil menjebol gawang Kurnia Mega setelah memanfaatkan umpan terobosan dari tengah lapangan.
Gol perdana mendekati waktu turun minum ini disambut the Jakmania dengan menyalakan kembang api dan tiupan terompet secara serentak. Sebelumnya, aksi serupa juga terjadi sesaat peluit wasit ditiupkan membuka pertandingan.
Tertinggal 0-1, Singo Edan mencoba mengejar ketertinggalan. Keputusan pelatih Arema, Miroslav Janu, menggati bek Juan Revi Auriqto dengan striker Dendi Santoso mengubah permainan menjadi kian agresif. Banyak peluang gol tercipa. Noch Alamsyah hampir saja menyamakan kedudukan di menit ke-50 tapi golnya dianulir wasit karena dinilai offside.
Belum sempat Arema menyamakan kedudukan, Agu Casmir menambah keunggulan untuk Persija menjadi 2-0 di menit ke-68. Striker asal Singapura ini berhasil mencetak gol berkat kerjasamanya dengan Aliyudin. Setelah gol ini, Aliyudin ditarik ke luar lapangan dan digantikan Bambang Pamungkas.
Rahmad mengaku kali ini menggunakan formasi 4-2-3-1. Taktik ini sudah diterapkan selama uji coba tanpa Bambang yang sedang memperkuat tim nasional di Piala AFF kemarin. Selama itu, kata Rahmad hasilnya bagus sehingga ia berani memasang Aliyudin dan memasang Bambang di bangku cadangan.
Singo Edan baru bisa menjebol gawang Hendra Kartiko di menit ke-72. Tendangan bebas kapten tim, Piere Njaka di sektor kanan pertahanan Persija dapat diselesaikan dengan baik oleh Roman Chemelo, melalui sundulan kepalanya.
"Saya sudah memperingatkan pemain. Setiap terjadi tendangan bebas atau tendangan sudut, jangan pernah membiarkan pemain bebas tetapi ternyata Casmir bebas dan gol pun tercipta,"kata Rahmad.
Menanggapi kekalahan timnya, Janu tidak mau menyalahkan siapa pun. Ia menilai secara umum permain anak asuhannya cukup bagus. Menurutnya, penyebab kekalahan timnya. kehilangan konsentrasi di lima menit sebelum istirahat turun minum. "Apabila pemain displin jalan hasilnya akan berbeda," kata pelatih asal Republik Ceko ini.
Rahmad menambahkan, kemenangan kandang ini diharapkan bisa menggugah semuanya agar gaji pemain yang sudah menunggak tiga bulan segera cair. Kondisi ini, kata Rahmad menjadi motivasi bagi pemain. "Kondisi Arema dan Persija sama-sama nunggak gajian, kemarin poin sama, mumpung main di kandang kami ingin menunjukkan punya motivasi lebih,"kata Rahmad.
sumber : bolaindo.com
Dengan kemenangan ini, Macan Kemayoran menggantikan posisi Singo Edan, yang turun satu peringkat. Poin yang dikumpulkan Persija saat ini sama dengan penghuni runner up, Semen padang, 17 poin dari 8 pertandingan. Pimpinan klasemen masih milik Persipura Jayapura dengan 19 poin.
"Para pemain bermain bagus dan keras, mereka belajar dari kekalahan 3-1 saat pertandingan uji coba terakhir,"kata Rahmad Darmawan usai pertandingan.
Persija unggul lebih dulu melalui tendangan dari Greg Nwakolo dari kotak finalti di menit-45. Pemain sayap kiri asal Nigeria ini berhasil menjebol gawang Kurnia Mega setelah memanfaatkan umpan terobosan dari tengah lapangan.
Gol perdana mendekati waktu turun minum ini disambut the Jakmania dengan menyalakan kembang api dan tiupan terompet secara serentak. Sebelumnya, aksi serupa juga terjadi sesaat peluit wasit ditiupkan membuka pertandingan.
Tertinggal 0-1, Singo Edan mencoba mengejar ketertinggalan. Keputusan pelatih Arema, Miroslav Janu, menggati bek Juan Revi Auriqto dengan striker Dendi Santoso mengubah permainan menjadi kian agresif. Banyak peluang gol tercipa. Noch Alamsyah hampir saja menyamakan kedudukan di menit ke-50 tapi golnya dianulir wasit karena dinilai offside.
Belum sempat Arema menyamakan kedudukan, Agu Casmir menambah keunggulan untuk Persija menjadi 2-0 di menit ke-68. Striker asal Singapura ini berhasil mencetak gol berkat kerjasamanya dengan Aliyudin. Setelah gol ini, Aliyudin ditarik ke luar lapangan dan digantikan Bambang Pamungkas.
Rahmad mengaku kali ini menggunakan formasi 4-2-3-1. Taktik ini sudah diterapkan selama uji coba tanpa Bambang yang sedang memperkuat tim nasional di Piala AFF kemarin. Selama itu, kata Rahmad hasilnya bagus sehingga ia berani memasang Aliyudin dan memasang Bambang di bangku cadangan.
Singo Edan baru bisa menjebol gawang Hendra Kartiko di menit ke-72. Tendangan bebas kapten tim, Piere Njaka di sektor kanan pertahanan Persija dapat diselesaikan dengan baik oleh Roman Chemelo, melalui sundulan kepalanya.
"Saya sudah memperingatkan pemain. Setiap terjadi tendangan bebas atau tendangan sudut, jangan pernah membiarkan pemain bebas tetapi ternyata Casmir bebas dan gol pun tercipta,"kata Rahmad.
Menanggapi kekalahan timnya, Janu tidak mau menyalahkan siapa pun. Ia menilai secara umum permain anak asuhannya cukup bagus. Menurutnya, penyebab kekalahan timnya. kehilangan konsentrasi di lima menit sebelum istirahat turun minum. "Apabila pemain displin jalan hasilnya akan berbeda," kata pelatih asal Republik Ceko ini.
Rahmad menambahkan, kemenangan kandang ini diharapkan bisa menggugah semuanya agar gaji pemain yang sudah menunggak tiga bulan segera cair. Kondisi ini, kata Rahmad menjadi motivasi bagi pemain. "Kondisi Arema dan Persija sama-sama nunggak gajian, kemarin poin sama, mumpung main di kandang kami ingin menunjukkan punya motivasi lebih,"kata Rahmad.
sumber : bolaindo.com
No comments:
Post a Comment