Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta memastikan dua klub sepak bola profesional, Persija Jakarta dan Persitara tidak akan menerima dana hibah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2012.
"Dana hibah untuk dua klub sepak bola di Jakarta, tidak diperbolehkan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 22 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan APBD," kata Ketua DPRD DKI, Ferrial Sofyan.
"Permendagri itu secara tegas melarang pemerintah daerah memberikan dana hibah kepada klub sepak bola profesional di daerahnya masing-masing," tambah Ferrial. "Diharapkan klub-klub sepak bola profesional dapat mencari dana mandiri untuk memenuhi kebutuhannya."
Berdasarkan hal itu, lanjut Ferrial, rapat pembahasan perihal alokasi anggaran dalam Rancangan APBD DKI 2012, kemungkinan besar dana hibah untuk klub sepak bola seperti Persija dan Persitara akan dihapuskan.
"Kemungkinan besar dewan tidak menyetujui dana hibah untuk klub Persija dan Persitara. Memang sulit mengambil keputusan ini. Kasihan juga kalau tidak dibantu. Tapi sudah ada keputusan dari Mendagri," tuturnya.
Namun, ungkap Ferrial, alokasi dana hibah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta tetap akan dianggarkan dalam APBD DKI 2012.
"KONI DKI merupakan wadah pembinaan seluruh cabang olahraga di Ibukota. KONI akan tetap mendapat dana hibah dalam APBD DKI 2012 mendatang," ungkapnya.
Terlebih, KONI DKI Jakarta juga ditargetkan menjadi juara umum dalam Pesta Olahraga Nasional (PON) 2012 yang akan berlangsung di Riau. Alokasi dana yang dianggarkan untuk KONI DKI dalam APBD DKI 2012 sebesar Rp 100 miliar.
"Kegiatan untuk membantu dan meningkatkan prestasi olahraga dipusatkan ke KONI DKI. Jadi kalau KONI DKI tidak diberikan bantuan dana, bagaimana prestasi olahraga Jakarta bisa meningkat. Apalagi DKI punya target menjadi juara umum di PON tahun depan," tandasnya.
Bola.net
No comments:
Post a Comment