Forum Pengprov PSSI (FPP) memberi batas waktu kepada ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein hingga 23 Desember nanti untuk menanggapi Deklarasi Jakarta yang dilahirkan melalui rapat akbar sepakbola nasional (RASN).
Sejumlah perwakilan FPP hari ini mendatangi sekretariat PSSI di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk menyerahkan deklarasi tersebut. Namun, Djohar dan Sekjen PSSI Tri Goestoro tidak berada di tempat.Selama beberapa hari terakhir, sejak adanya aksi unjuk rasa suporter Persipura Jayapura, petinggi PSSI nyaris tidak memperlihatkan batang hidungnya.
RASN yang berlangsung kemarin dihadiri 453 pemilik suara, serta 27 Pengprov PSSI. Dalam rapat tersebut, ditelurkan sejumlah poin yang ditujukan kepada PSSI, termasuk mosi tidak percaya.
“Kami sebenarnya ingin memberikan langsung amanat pemilik suara ini. Tapi karena ketua umum dan sekjen tidak ada, kami bawa lagi. Kami tidak mau menyerahkannya kepada pengurus lain, harus ketua umum atau sekjen. Ini berkas penting,” ujar sekretaris FPP Johar Ling Eng.
“Sesuai hasil rapat akbar, PSSI harus secepatnya menanggapi Deklarasi Jakarta. Kami memberi batas waktu maksimal 23 Desember. Kami akan terus memantau dan mengawal Deklarasi Jakarta ini. Ini merupakan keputusan 2/3 anggota PSSI.”
Goal.com
Popular Posts
-
Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional Indonesia (APPI) melayangkan tiga tuntutan kepada Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI). Tuntutan ini ...
-
PT Liga Indonesia telah menyiapkan dua skenario pelaksanaan Piala Indonesia 2011. Turnamen yang diikuti oleh tim-tim dari tiga kasta berbe...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-----------------------------------------------------------------
This Blog is @2008-2011 MULTI ETNIS Outlet Production
jakmania-utankayu.blogspot.com
Persija ampe mati..
-----------------------------------------------------------------
This Blog is @2008-2011 MULTI ETNIS Outlet Production
jakmania-utankayu.blogspot.com
Persija ampe mati..
-----------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment