12/14/2011

IFW Menilai PSSI Ciptakan Konflik

Sepakbola Indonesia dirasakan masuk periode semrawut lagi. PSSI sebagai induk organisasi semestinya kembali ke tugas awal dan tidak terus memunculkan manajemen konflik.

Demikian antara lain isi diskusi sepakbola yang digelar Indonesian Football Watch (IFW) bersama sejumlah wartawan di Restoran Pulau Nusa Dua, Jakarta, Rabu (14/12/2011) siang WIB.

Ketua IFW Sumaryoto mengatakan, selama pengurus baru terbentuk, PSSI dinilai belum menjalankan tugas-tugasnya yang sesuai dengan aturan.

"Maka saya menginginkan IFW mendukung adanya pembinaan yang baru, yang amanah. Kepemimpinan sekarang kalau bisa menjalankan amanah. Mohon maaf, tapi 6 bulan tidak memanfaatkan ilmunya Ken Arok," ujarnya.

Sumaryoto yang pernah menjadi anggota Komite Normalisasi (KN) itu menilai langkah-langkah pengurus PSSI sekarang bertentangan dengan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MOU) yang di tanda tangani oleh (mantan) Ketua KN Agum Gumelar, dan pengelola Liga Primer Indonesia (LPI) yang diwakili Widjajanto, sesaat sebelum pembukaan Kongres Luar Biasa PSSI di Solo pada 9 Juli.

"Kita tidak setuju, ketua umum menciptakan manajemen konflik, konflik terus. Statuta menjadi konflik awal, kejadian kemarin diulang kembali. Manajemen baru yang lama sama saja," ujarnya.

IFW sebagai lembaga kemudian menghimbau ketua umum PSSI untuk bisa mengembalikan tugas seperti awal,

"Keadaannya kembali tidak normal. IFW ingin mengajak memikirkan kembali. Ketum ini masih bisa mengembalikan tugas seperti awal, atau harusnya diadakan pemililan lagi, kongres lagi," sambungnya.

"Tetapi kongres yang berbudaya dan tidak pragamatis, melalui tahapan pembicaraan langsung oleh ketua umum, yang diwakilkan oleh klub-klub. Jangan ada gerakan dari luar, apalagi ada sponsor yang membiayai kongres."

Detik.com

No comments:

-----------------------------------------------------------------
This Blog is @2008-2011 MULTI ETNIS Outlet Production

jakmania-utankayu.blogspot.com
Persija ampe mati..
-----------------------------------------------------------------