Menanggapi insiden yang terjadi, Ketua Umum Persija Jakarta Ferry Paulus menyatakan bahwa kasus sudah selesai dan kedua belah pihak pemain sudah sepakat berdamai dan tidak melanjutkan ke kantor polisi atau apapun.
“Masalah ini sudah clear. Baik dari manajemen Sriwijaya maupun Persija menganggap masalah ini sudah selesai,” kata Ferry Paulus saat dihubungi VIVAnews, Senin 19 Desember 2011.
Ferry lalu mengatakan masalah yang terjadi hanya karena kesalahpahaman antar pemain saja dan semuanya sudah selesai.
“Sebenarnya ini hanya karena salah paham antar pemain. Awal keributan di dalam lapangan berlanjut di dalam hotel. Para pemain ngotot-ngototan, lalu dorongan-dorongan, setelah itu terjadilah sebuah insiden,” jelas Ferry.
Permasalahan berawal dari cek-cok antara striker Sriwijaya FC, Hilton Moreira, dengan bek Persija Ismed Sofyan sekitar pukul 22.00 WIB di lobi Hotel Swarna Dwipa tempat pemain Persija menginap selama di Palembang dan tempat pemain asing Sriwijaya FC menetap.
Tidak lama berselang, bek Sriwijaya FC Thierry Gathussi datang dan memukul wajah Ismed hingga pelipis matanya luka. Para pemain Persija yang mengetahui Ismed terluka langsung mencari Gathussi di lantai tiga hotel. Gathussi langsung dikeroyok beberapa pemain dan ofisial Persija di lorong kamar hotel sebelum akhirnya mampu melarikan diri lewat tangga darurat dan keluar hotel.
Sementara itu, manajer Sriwijaya FC, Henri Zaenuddin sampai saat ini belum bisa dihubungi untuk dimintai keterangan mengenai kelanjutan insiden ini.
Vivanews.com
No comments:
Post a Comment