Rahmad Darmawan mengaku tidak setuju dengan adanya kontroversi kompetisi yang terjadi saat ini. Ia berharap sepakbola Indonesia bisa kembali ke jalur yang semestinya, tanpa ada sesuatu yang saling menyakiti.
Pelatih yang baru-baru ini mengundurkan diri sebagai arsitek timnas U-23 itu menyayangkan kesemrawutan sepakbola di tanah air saat ini, termasuk soal adanya lebih dari satu kompetisi, yakni Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesian Super League (ISL).
"Jujur, saya kurang setuju. Saya berharap ke depan harus ada sesuatu untuk mengembalikan sepakbola Indonesia, yang bisa diikuti dengan baik tanpa menyakiti," ujarnya dalam jumpa pers di restoran Pulau Dua, Jakarta, Kamis (15/12/2011).
RD menyinggung soal itu karena ia mengaku terkena "imbas" dari situasi yang semrawut itu. Keputusannya mundur juga lantaran tidak nyaman dengan kebijakan PSSI yang melarang pemain klub ISL masuk tim nasional. (Baca beritanya di sini).
Ditanya soal isu sebagian orang menginginkan adanya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, ia menolak menanggapi.
"Itu bukan wilayah saya. Tolong hargai saya. Sebagai manusia biasa, saya punya hak jika merasa tidak cocok bekerja di suatu tempat tertentu. Dan saya tidak mau melibatkan pemain, saya tidak mau mereka ada di belakang saya. Ini murni hak saya," tukasnya.
Detik.com
Popular Posts
-
Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional Indonesia (APPI) melayangkan tiga tuntutan kepada Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI). Tuntutan ini ...
-
PT Liga Indonesia telah menyiapkan dua skenario pelaksanaan Piala Indonesia 2011. Turnamen yang diikuti oleh tim-tim dari tiga kasta berbe...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-----------------------------------------------------------------
This Blog is @2008-2011 MULTI ETNIS Outlet Production
jakmania-utankayu.blogspot.com
Persija ampe mati..
-----------------------------------------------------------------
This Blog is @2008-2011 MULTI ETNIS Outlet Production
jakmania-utankayu.blogspot.com
Persija ampe mati..
-----------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment