12/26/2011

FPP: Rekonsiliasi Timbulkan Masalah Baru

Ketua Forum Pengprov PSSI (FPP), Dwi Irianto, menilai rekonsoliasi yang dilakukan PSSI saat ini justru akan menimbulkan masalah baru. Ia menilai, upaya ini seharusnya dilakukan PSSI sejak jauh-jauh hari. Seperti diketahui, PSSI mulai bergerak untuk merangkul klub-klub Indonesia Super League untuk kembali ke kompetisi resmi. Tindakan ini sesuai dengan anjuran FIFA melalui surat tertanggal 21 Desember kemarin. Jika tidak, dalam surat tersebut, PSSI bisa dikenai sanksi oleh badan sepak bola tertinggi dunia tersebut.

"Persoalan lain yang harus dipikirkan PSSI, setelah merangkul 18 klub itu lalu mau diapakan. Saat ini ada dua kompetisi yang sedang berjalan. Jika klub-klub ISL dirangkul, nantinya mereka ditempatkan seperti apa di kompetisi (lain). Saya kira PSSI sudah terlambat jika berbicara rekonsiliasi," ujar Dwi di Jakarta, Senin (26/12/2011).

Dwi mengungkapkan, sudah banyak keputusan PSSI yang telah merugikan klub-klub ISL. Jadi, kata Dwi, langkah rekonsiliasi akan menjadi langkah sia-sia karena klub sudah merasa kecewa. Belum lagi keinginan bulat dari para klub yang sepakat untuk melakukan Kongres Luar Biasa.

"Saya mendengar banyak keluhan dari teman-teman klub. Mereka kemudian menunjuk kami sebagai forum untuk menyuarakan keinginan mereka tersebut. Kami sepakat, solusinya bukan rekonsiliasi yang ditawarkan PSSI saat ini," tutur Dwi.

"Kami sudah tidak bicara soal kompetisi lagi, tapi sudah bicara soal KLB. Tuntutan klub-klub tersebut saya kira sudah jelas," tambah Dwi.

Kompas.com

No comments:

-----------------------------------------------------------------
This Blog is @2008-2011 MULTI ETNIS Outlet Production

jakmania-utankayu.blogspot.com
Persija ampe mati..
-----------------------------------------------------------------