12/24/2011

Polresta Palembang Gelar Pra Rekonstruksi Tawuran Pemain

Polresta Palembang menggelar pra rekonstruksi kasus pengeroyokan dua pemain asing Sriwijaya FC, Thierry Gathuessi dan Hilton Moreira oleh belasan pemain Persija, di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Jumat (23/12).

Pra rekonstruksi yang digelar sejak pukul 11.30 hingga 13.00 itu, untuk memperjelas keterangan para saksi terkait laporan dua korban (Thierry Gathuessi dan Hilton Moreira) yang mengalami pemukulan di lobi hingga lorong lantai III Hotel Swarna Dwipa, Minggu (18/12).

Dalam pra rekontruksi, Polresta menerjunkan tim gabungan Identifikasi dan Reskrim unit Pidum yang dipimpin Kanit Pidum Iptu Nanang Supriatna, SH.

Sebanyak 17 adegan yang diperankan petugas, serta pada adegan 11 hingga 17 diperankan langsung pemain SFC Thierry Gathuessi.

Pada adegan keempat yang diperankan petugas, terlihat Ismed Sofyan terlibat pembicaraan serius, kemudian memukul Hilton didekat tangga. Selanjutnya pada adegan kelima, Leo Saputra bersama pemain Persija lainnya yang melihat Ismed berkelahi langsung membantu dan mengeroyok Hilton.

Sedangkan pada adegan kesembilan, Hilton yang terjepit berusaha kabur dari kepungan para pemain Persija ke arah kamar dekat ruang lobi. Akhirnya, Hilton menjadi bulan-bulanan pukulan para pemain Persija di lobi itu.

Bambang Pamungkas Terlibat

Berdasarkan pengakuan saksi lainnya MK (24) yang melihat kejadian mengatakan, Hilton dipukul dengan tangan oleh Bambang Pamungkas serta pemain Persija lainnya.

Bukti keterlibatan Bambang Pamungkas "Bepe" juga diperkuat keterangan dua saksi, Duddy Parmawan dan Dedi Oktara.

Pada adegan ke-12, berdasarkan keterangan para saksi Duddy Parmawan dan Dedi Oktara serta MK, Thierry Gathuessi melihat Hilton dikeroyok, datang dan bermaksud menengahi perkelahian yang terjadi.

Namun Thierry, yang bermaksud melerai justu menjadi incaran, sehingga perkelahian tidak dapat dielakkan.

Pemain asal Prancis itu pun berupaya menghindar karena enggan menjadi bulan-bulanan dengan melarikan diri ke lantai dua hotel.

Namun di lantai II, sudah menunggu belasan pemain Persija. Saksi MK yang melihat Thierry, langsung membantu meloloskan diri ke lantai III. Namun, kembali dikejar para pemain Persija.

Dalam adegan inilah, Thierry kemudian mengalami luka di tangan kanan dan terjadi pada adegan ketiga belas. Disini terlihat jika Thierry yang lari ke lantai tiga langsung dihajar beramai-ramai oleh pemain Persija.

Thierry tetap menghindar dengan berusaha keluar melalui pintu samping yang ada tangga darurat. Naasnya, ketika berusaha keluar tangganya terjepit pintu, dan dia tetap ditarik oleh beberapa pemain Persija.

Akibatnya, kaca pintu samping itu pecah diamuk pemain Persija, kemudian tangan Thierry mengalami luka. Selanjutnya, pada adegan keenam belas, Thierry yang lari ke lobi dan tetap dikejar oleh pemain Persija.

Di sini Thierry di pukul dengan kayu untuk menjepit koran, papan serta kursi bahkan ada yang melemparkan racun api. Pemain Persija kemudian melemparkan kursi ke arah Thierry namun meleset dan beruntung kaca lobi hotel tidak pecah.

Namun kaca loby hotel itu akhirnya pecah juga akibat lemparan pemain Persija menggunakan tabung racun api yang digunakan memukul Thierry.

Karena merasa nyawanya terancam Thierry pun lari keluar dari hotel menuju jalan raya, hal ini ditunjukan pada adegan ketujuh belas. Di sini Thierry menghentikan pengendara motor yang kebetulan melintas dan langsung dilarikan menuju ke arah Bukit guna menghindari amukan para pemain Persija.

Sementara itu, Kapolresta Palembang Kombes Pol Drs Agus Sulistiyono melalui Kasat Reskrim Kompol Frido Situmorang membenarkan telah melakukan pra rekonstruksi, yakni melibatkan beberapa saksi dari pihak hotel yang melihat saat kejadian.

"Besok akan dilakukan pemanggilan saksi untuk di BAP," kata dia.

Bola.net

No comments:

-----------------------------------------------------------------
This Blog is @2008-2011 MULTI ETNIS Outlet Production

jakmania-utankayu.blogspot.com
Persija ampe mati..
-----------------------------------------------------------------